Jumat, 26 Januari 2018

Cerita Lucu

Gara-gara Salah Tangkap Seisi Kelas Tertawa

Kalau sebelumnya kami masih kelas 8 tepatnya kelas 8-3, sekarang kami sudah kelas 9, kelas 9-1. Saat itu pelajaran terakhir, yaitu jam pelajaran IPS. Gurunya sih ada, yaitu Bu Ari (walikelas 9-3). Namun karena ini baru minggu pertama, jadi kami bebas dulu.
Asri, Blanca, Nasya, Rani, Raysa, Deta, Boy, Mahesa dan anak-anak lain memutuskan untuk bermain kotak pos di kelas. Kalau aku sih biasa, hanya berperan sebagai penonton. Kelasku ini memang anti mainstream karena kelas lain nggak ada yang main beginian :3.
Tahu kan, permainan kotak pos? Yang awalnya duduk membentuk lingkaran, lalu kedua tangan diulurkan, yang satu di atas teman, yang satu lagi ya dibawahnya. Terus nyanyi, “Kotak Pos belum diisi, mari kita isi dengan isi-isian, misalnya dari siapa?” sambil menepuk tangan teman yang ada di sebelah kita. Kalau berhenti di kita, kita harus menyebutkan nama apapun, terserah deh.
Eh, tunggu dulu.
Salah satu dering telepon khas handphone Nokia berbunyi keras. Duh, handphone siapakah itu? Bukankah tidak boleh bawa hp ke sekolah?
“Waaaahhhh…” seru satu kelas.
“Siapa tuh yang bawa hp?” heran Bu Ari.
Satu kelas pun hening. Tidak ada yang mengaku.
“Mahesa ya?” Sorot mata satu kelas mengarah ke Mahesa.
Mahesa senyum-senyum sendiri, namun ia tidak mengakui kalau hp yang berdering itu miliknya. Ya untungnya ini bukan jam pelajaran Bahasa Indonesia, yang gurunya adalah walikelas kami, Bu Nuni (masih ingat kan, pernah kok kuceritakan juga di sekuel cerita ini, bahkan ada cerpen tersendiri tentang beliau). Kalau nggak, bagaimana nasib si pembawa handphone itu? (Sebenarnya sih sama aja resiko membawa handphone ke sekolah, yaitu disita dengan guru yang bersangkutan. Tapi kan, kalau sudah sama walikelas pasti dihukum. Oleh karena itu, patuhi aturan sekolah ya teman-teman :). Lagian kalau kalian membawa handphone, kan jadi nggak fokus dengan pelajaran di sekolah.
Oke, kita balik lagi ke cerita. Namun anak-anak mulai melupakan masalah itu dan bermain kembali.
Kemudian dilanjutkan dari kita, “Si Kita minta huruf B, lama-lama menjadi Buaya.”. Kalau berhentinya di kita, berarti kita yang jadi Buaya (ceritanya). Kalau nggak dapat giliran, bisa jaga. Di kelasku ini, yang mendapat giliran jaga adalah Rani.
“Satu… dua… tiga…” Beberapa anak memutar-mutar badan Rani setelah mata Rani ditutup menggunakan dasi sekolah (kalau nggak salah).
Masing-masing anak yang ikutan bermain memperkenalkan identitasnya dengan menyebutkan nama mereka di permainan kotak pos kali ini. Banyak banget yang ikutan main, hampir satu kelas. Keren dan kompak kan, kelasku? Aku sih bukannya nggak mau, tapi lagi malas lari-larian. Capek. Jadi nonton aja, seru juga kok.
Setelah itu Rani mulai berjalan dengan pelan mengelilingi kelas. Yang pertama dia menuju tangga bantu untuk menulis di papan tulisan karena ada beberapa anak yang ‘bersarang’ disana. Namun anak-anak disana langsung berlarian ke belakang kelas.
“Hai Rani,” godaku dari tangga bantu, sambil terkikik.
“Woooo…!” sorak anak-anak yang ikut bermain kotak pos.
“Apaan sih Mon,” sahut Rani sambil berjalan ke belakang kelas.

Kisah Nyata Misteri Ritual Pesugihan

Cerita Nyata Tentang Pesugihan Di Tempat Keramat

Cerita misteri pesugihan kali ini akan berbagi cerpen atau cerita kisah nyata tumbal pesugihan.Peristiwa dalam ritual yang tak terduga akan di ceritakan dalam kisah nyata mistis misteri kali ini.

Memang terbilang sedikit  asing nama sosok ghoib ini tidak seperti nama yang lainnya tapi jangan salah sosok ini memang sangat mudah hadir untuk menemui pelaku ritual itu berlangsung. Justru dengan mengundang sosok ghoib yang sudah melegenda itu sangatlah sulit lantaran dalam tlngkatan atau titel jabatan apa dulu si pelaku tersebut sosok ghoib ini bisa menemul pelaku. Kalau seperti orang-orang biasa yang sedang melakukan ritual di tempat-tempat keramat itu jangan harap bisa bertemu dengan sosok ghoib yang sudah melegenda tersebut.
cerita kisah mistis misteri nyata menggembara ke alam pesugihan terbaru tumbal pesugihan
Nyi Safitri adalah sosok ghoib emban dari kerajaan pantai utara Nyi Blorong, dia diberi kekuasaan oleh ratu tersebut untuk menempati tempat persinggahannya Ratu Blorong di suatu tempat yang tempatnya di sekitar pesawahan. Lebih jelasnya lagi kalau sosok ghoib ini di tugaskan untuk mencari pengikut khususnya manusia yang sudah gelap mata dan keimanannya sangat tipis.

Lokasi keramat ini Ietaknya di pematang sawah berdekatan dengan hutan belantara jadi tidak aneh kalau keramat itu sangat angker dan mengerikan yang gelap ditumbuhi pepohonan besar serta rimbunnya dedaunan hingga tidak bisa tembus cahaya matahari untuk menerangi tempat lokasi keramat tersebut.

Cahaya matahari bisa tembus melalui celah-celah dedaunan saja dan itu tidak bisa membuat tempat keramat tersebut jadi terang benderang lantaran masih terhalang oleh ranting-ranting dan daun-daun pohon yang lain ditambah banyak hewan-hewanvliar yang berkeliaran jika malam hari seperti hewan melata serta monyet dan sebangsa hewan malam lainnya.

Ketika awal pertama kali saya melakukan investigasi ke lokasi keramat memang aura mistisnya pun sangat kental walau cuaca masih terbilang masih sangat sore, bau aroma tidak sedap sudah menyebar di lokasi keramat tersebut padahal hari belum maghrib, sekitar pukul 17.00 WIT. Kami berdua memasuki keramat Safitri dengan Mbah Kakung selaku juru kunci yang niatnya memang hanya sekedar silaturahmi saja dan ternyata ada penerimaan yang baik dari penguasa keramat tersebut yang tidak lain Nyimas Safari.

Ketika diajak komunikasi batin, beliau agak terlihat malu-malu seolah perbicaraan pun sedikit tertutup dan setengah tertunduk namun ama-lama diapun mau memperlihatkan wajahnya. Ya ampun Pantas dia agak malu-malu lantaran parasnya berbeda dengan sosok ghoib lainnya dimana wajahnya dua alam yang sebelah kiri berparas sangatlah jelek dan sebelah kanan berparas sangat cantik. Perbedaan wajahnya itu sangat terlihat jelas seolah menyimbolkan sebelah kiri wajah kasat mata (siluman dengan wajah sangar) dan sebelah kanan menandakan wajah nan cantik jelita.

Sosok ghoib bernama Safitri ini sudah ratusan tahun bersemayam di tempat itu namun belum di percaya untuk memegang kekuasaan tempat persinggahan sang ratu yakni Nyimas Blorong. Jabatan Nyi Safitri tidak lain hanyalah sebagai emban di keputren tersebut dan setelah sekian lama dirinya berbakti pada sang ratu akhirnya di percaya untuk memegang kekuasaan di keputren ternpat persinggahannya sang ratu tersebut.

Tidak aneh banyak pelaku ritual di tempat keramat tersebut untuk mengais rezeki dengan memohon bantuan dari Nyi Safitri, namun sangat jarang sukses lantaran tidak kuat dengan godaan, itulah hasil komunikasi batin dengan sosok Safitri.

Di akhir komunikasi dengannya itu mengatakan kalau sosok Safitri memang memerlukan pengikut yang banyak tapi siapa orangnya? Sementara yang selama ini ritual di keramatnya itu tidak bertahan lama pasti Iari dan kabur. Bagi sosok ghoib itu sendiri tidaklah merasa rugi walau si pelaku itu Iari atau kabur karena sudah diberi sesuguh tapi jangan harap Si pelaku itu bisa ditemui lagi oleh sosok Nyi Safitri.

Di bawah ini kisah pengalaman Si pelaku ketika ritual di keramat Nyi Safitri, penulispun ikut menemani ritualnya dengan radius 15 meter dari tempat duduknya pelaku.

Kisah Nyata Misteri Ritual Pesugihan


Anwar memang terbilang orang yang masih sangat polos dalam hal ritual, bisa dibilang belum berpengalaman tidur di keramat apalagi bertemu dengan yang namanya sosok ghoib entah itu dalam bentukjin, siluman, atau dedemit.

Lantaran dirinya yakin bahwa sosok ghoib itu akan memberi jalan tentang kehidupannya yang sudah murat marit itu akhirnya Anwar benar-benar nekad untuk ritual di keramat Safitri. Tujuannya hanya satu, yakni ingin menyenangkan kehidupan istri dan anaknya agar tidak hidup dalam kesusahan dan kesengsaraan untuk kedepannya walau sanak familinya terbilang orang berada tapi tidak pernah mau membantu perekonomiannya yang sedang sekarat itu.

Ketika penulis berada di lokasi keramat untuk siap-siap melakukan ritual tiba-tiba mencium bau amis menyengat seperti pertama kali berkomunikasi dengan sosok ghoib bernama Nyi Safitri. Ternyata Anwarpun sama mencium bau aroma tersebut padahal ritual belum dimulai, bahkan sesaji/ubo rampe pun belum di gelar masih dalam kantong besar milik Mbah Kakung.

Berarti sosok ghoib itu sudah terlebih dahulu hadir di tempat itu yang senantiasa menunggu siapapun pelaku yang datang untuk bersekutu dengannya. Dilihatnya Mbah Kakung sedang mengatur ubo rampe yang telah diberi alas oleh kain mori sementara Anwar sendiri tidak jauh dari juru kunci tersebut yang ikut memperhatikan seluruh sesaji yang sudah di gelar. Tiba-tiba Mbah Kakung berucap.

“Nak Anwar Mbah hanya sekedar menyampaikan niatmu saja, untuk lebih jelasnya lagi silahkan nanti sampean bicara langsung dengan Mbok Putri!” Kata Mbah Kakung.

“Baik Mbah!” jawab Anwar singkat.

Ritual itu belum bisa dimulai lantaran harus menunggu pukul 21 .00 WIT lantaran dan maghrib hingga isya masih terdengar suara-suara adzan dan pengajian di mesjid melalui toa/ speaker yang ada di menara masjid.

Penulis, Anwar dan Mbah Kakung sambil menunggu waktu ketiganya berkumpul untuk istinahat sejenak. Anwar mengeluarkan rokok dan geretan dari saku jaketnya namun geretan api itu tidak pernah mau menyala, kalaupun bisa menyala pasti mati lagi seperti ada yang meniupnya! Mendadak rokok milik Anwar semuanya (sebungkus) basah oleh darah! Penulispun sedikit bengong dengan kejadian itu akhirnya rokok tersebut dibuang ke tempat gelap, wajah Anwar pucat pasi.

Sepertinya di keramat ini kita tidak boleh berbuat sewenang-wenang untuk berbuat sekehendak hati sebab dari kejadian yang menerpa Anwar tadi sudah bisa di prediksi bahwa sosok ghoib itu tidak mau daerah kekuasaannya itu dijamah oleh orang-orang yang sok usil dan jahil.

Di tempat keramat yang ini terdapat sebuah cungkup yang terbuat dari bilik bambu namun bangunan tersebut diperuntukkan bagi si pelaku ritual jika dirinya kehujanan.Yang jelas jika ritual itu berlangsung si pelaku harus tetap ada di luar cungkup agar leluasa bisa melihat perwujudan di sekeliling tempat keramat terebut.

Setelah melewati pukul 21 00 WIT ritualpun dimulai seperti biasa yang dilakukan oleh para juru kunci keramat untuk melakukan tawasulan atau ijab qhobul pada karuhun atau sosok ghoib.

Tidak luput Mbah kakung pun melakukan tawasulan yang sama memohon pada Hyang Widi dalam acara ritualnya Anwar bisa di Kabul dengan perantara keramat Nyi Fitri. Asap hio sudah mulai mengepul ke udara dan memenuhi tempat keramat, baunya cukup menyengat.

Hingga acara tawasuIan itu selesai belum menunjukan tanda-tanda kemunculan sosok ghoib, tapi bau aroma yang menyengat sejak ritual tawasulan belum di mulai itu tidak pernah hilang berarti sosok Nyi Safitri sudah muncul di lokasi keramat namun belum menampakan dirinya.

Kira-kira pukul 23.15 WIT, tiba-tiba rumpun pohon bambu yang berada di samping cungkup itu bergoyang sangat kencang tertiup oleh angin namun bukan angin alami melainkan akibat dari salah satu sosok ghoib yang melorot turun ke tempat lokasi keramat itu.

Kisah Nyata Akibat Melakukan Ritual Pesugihan


Selang beberapa detik kemudian tiba-tiba di rumpun pohon bambu itu muncul cahaya kuning yang terus mengelilingi rumpun bambu tersebut dan dalam sekejap mata saja cahaya kuning itupun berubah wujud jadi sosok kuda putih yang sangat besar dan berbulu sangat tebal sementara kupingnya panjang hingga sampai ke tanah.

Anwar terpenanjat melihat perwujudan sosok ghoib yang bentuknya aneh itu namun dia tetap bertahan di tempat semula lalu sosok hewan itupun berjalan mendekati .Anwar, lantaran dia merasa takut akhirnya bersujud di tanah rnenyembunyikan wajahnya. Aneh sosok kuda putih itu malah terus berjalan mengelilingi tubuh Anwar yang ketakutan.

Penulis dan Mbah Kakung yang tidak jauh ada di Iokasi tempat itu merasa yakin kalau itu adalah sekedar godaan saja, apakah Anwar kuat atau tidak! Sangat disayangkan kalau ritual itu gagal lantaran sudah membuang biaya yang tidak sedikit, disinilah ujiannya untuk para pelaku ritual.

Dalam sekejap mata saja tiba-tiba sosok hewan kuda putih itupun menghilang, kembali Anwar duduk di tempat semula untuk melanjutkan ritualnya, namun baru saja beberapa menit tiba-tiba muncul bayangan putih yang berjalan sambil berjingkat-jingkat, dibagian atas kepalanya diikat layaknya seperti tubuh mayat.

Yaa.... Ternyata benar kalau sosok itu adalah pocong yang paling ditakuti oleh masyarakat setempat, sosok itu terus berjalan menghampiri Anwar sambil berjingkat-jingkat.

Kembali Anwar dibuatnya malah semakin bertambah kaget. Sosok itu berdiri tepat di hadapannya, cukup lama sosok itu berdiri di hadapan Anwar.

“Ada apa kau datang kemari hai manusia. .?“ sapa sosok itu.

Anwar tidak menjawab pertanyaan itu, perasaannya malah semakin takut ketika tubuh pocong itu semakin mendekatinya dan tiba-tiba sosok pocong itu malah tidur terlentang di hadapannya.

Anwar tetp bertahan walau pundaknya di duduki oleh sosok putih tersebut yang wajahnya sudah di penuhi oleh ribuan belatung. Tubuh Anwar terlihat bergetar tanda dirinya merasakan takut yang amat sangat, tapi kedua matanya tetap merem! memejam. Mungkin batinnya yang lebih tajam sehingga bisa merasakan keadaan yang sebenarnya.

Sudah beberapa kali Anwar ditanya oleh sosok pocong tersebut namun tidak pernah mau menjawabnya dan akhirnya sosok yang serba putih itupun duduk di pangkuan Anwar!

Astagfirullh.Haladzim lafadz AlQur’an pun keluar dari mulut Anwar dan apa yang terjadi?

Suasana di sekitar lokasi itu mendadak jadi berubah seluruh pepohonan pada bergoyang seperti ditiup angin puting beliung, itu menandakan kalau sosok ghoib itu murka dan tiba-tiba Anwar tertimpa cungkup yang sudah reyot itu... braaaakkkk...!

Melihat kejadian yang mendadak itu akhirnya Mbah Kakung dan penulis langsung bertindak untuk menolongnya.Tubuh Anwar benar-benar tergencet bangunan cungkup, wajahnya jontor berlumuran darah. Cukup lama juga mengeluarkan tubuh Anwar lantaran tidak ada lampu penerangan.

Ritual malam itu gagal total, Anwar pun dibawa kerumah Mbah Kakung untuk di obati sementara cungkup tempat ritualpun hancur berantakan dan bukan itu saja sebagian pepohonan yang ada di sekitar okasi keramat pun banyak yang patah serta dedaunan pada jatuh.

Banyak tanaman padi pada rebah dihempas angin kencang yang diakibatkan oleh sosok ghoib itu yang murka dilantarankan ucapan Anwar yang mengamalkan lafadz alquran. Memang lokasi keramat ini berdampingan dengan petakan sawah milik penduduk jadi tidak heran jika penduduk sering mengalami kejadian serupa seperti itu, namun para pemilik sawah mengatakan kalau itu adalah kejadian alam bukan di akibatkan oleh sosok ghoib yang murka.